Jumat, 02 Juli 2010

Para Ilmuwan Temukan Nenek Moyang Manusia Spektakuler


Ilmuwan kemungkinan baru saja menemukan nenek moyang spektakuler dari keluarga fosil Lucy yang terkenal.
Serangkaian kerangka baru dari manusia awal dikenal sebagai Australopithecus afarensis ditemukan di wilayah lumpur Afar, Ethiopia.
Berusia sekitar 3,6 juta tahun yang lalu, fosil ini 400 ribu tahun lebih tua dari makhluk Lucy yang terkenal.
Makhluk ini telah berdiri tegak di antara manusia awal, laporan para peneliti dalam edisi Proceedings of the National Academy of Sciences.
Tulang-tulang tersebut menunjukkan bahwa leluhur ini juga berjalan tegak
Namun jauh lebih besar dari Lucy, jika berdiri sekitar 3,5 meter. Spesimen tersebut bernama Kadanuumuu yang berarti ‘manusia besar’ dalam bahasa Afar.
"Makhluk ini berkaki dua dan memiliki kemampuan untuk berjalan hampir seperti manusia modern," kata pemimpin penulis Yohannes Haile-Selassie dari Cleveland Museum of Natural History.
“Sebagai hasil dari penemuan ini, kita sekarang dapat dengan yakin mengatakan bahwa Lucy dan kerabatnya memiliki kemahiran yang sama seperti kita karena berjalan dengan dua kaki serta perpanjangan kaki telah datang lebih awal dalam evolusi dibandingkan yang diduga sebelumnya," ujar Yohannes Haile-Selassie lagi.
Australopithecus afarensis adalah nenek moyang awal manusia secara langsung yang paling terkenal.
Sampai sekarang, kerangka yang ditemukan dalam spesies ini adalah Lucy, makhluk wanita yang berusia 3,2 juta tahun yang ditemukan pada tahun 1974 oleh tim yang dipimpin kurator Museum, Dr Donald Johanson.

Akhirnya Misteri Monster Hijau di Ruang Angkasa Terpecahkan juga


Awan misterius yang ditemukan pada 2007, oleh guru sekolah Belanda Hanny van Arkel ternyata adalah awan gas raksasa.

Dengan menggunakan spectrographic, alat pengukur garis spektrum cahaya dan panjang gelombang menunjukkan bahwa awan raksasa yang tampak hijau cerah dan melayang-layang dalam ruang antargalaksi itu merupakan bentuk dari awan gas.
Kumpulan awan gas itu berada di dekat galaksi spiral IC 2497 sekitar 700 juta tahun cahaya jauhnya di konstelasi Leo Minor.
Para ilmuwan menyatakan awan itu bukanlah galaksi karena tidak berisi bintang.
Bentuk awan yang diberi nama Hanny’s Voorwerp, sesuai dengan nama penemunya itu tidak seperti awan pada umumnya karena memiliki lubang besar di tengahnya dengan jarak sekitar 16.000 tahun cahaya.
Seperti diberitakan ABC News, lokasi awan hijau misterius itu berada dekat dengan galaksi Spiral IC 2497.
Tahun lalu ilmuwan menyatakan sekitar 10 ribu tahun yang lalu, IC 2497 tiba-tiba mengalami ledakan dramatis dan menimbulkan radiasi quasar.
Diduga kuat, awan hijau itu merupakan refleksi dari ledakan tadi atau dengan kata lain Hanny’s Voorwerp adalah gema cahaya setelah radiasi quasar.
Adapun warna hijau pada lapisan awan itu disebabkan materi gas yang mengerucut ke dalam lubang hitam menimbulkan radiasi pengion dan menyebabkan munculnya warna hijau menyala.
Para ilmuwan yang dipimpin oleh Hayden Rampadarath dari Joint Institute VLBI di Europe sebagaimana kebanyakan galaksi, IC 2497 juga mengandung sebuah lubang hitam supermasif di pusatnya.
“Ada banyak gas dalam ruang antargalaksi,” kata astrofisikawan teoretis di Melbourne Swinburne University, Dr Darren Croton.

Mumi kucing berusia 400 tahun di temukan di dinding rumah

Mei 2009, Richard Parson, seorang direktur perusahaan pemakaman sedang merenovasi sebuah rumah yang dimilikinya di wilayah Ugborough dekat Plymouth. Ketika para pekerja sedang membongkar dinding kamar mandi lantai atas, mereka menemukan sebuah mummi, mummi seekor kucing dalam kondisi utuh.


Mr. Parson mengatakan bahwa seorang tetangga pernah mengatakan kepadanya bahwa mummi itu pernah ditemukan 20 tahun yang lalu oleh penghuni rumah sebelumnya. Namun ditaruh kembali olehnya. Kucing yang ditemukan masih memiliki bentuk yang baik dengan cakar dan gigi. Diperkirakan usianya telah mencapai 400 tahun. Kemungkinan ditaruh di dinding untuk mengusir roh jahat, sesuai kepercayaan jaman dulu."Kelihatannya mengerikan dan kucing itu lebih besar daripada kucing pada umumnya." Kata Parson. "Aku tidak bisa membuangnya, jadi kami merencanakan untuk menaruhnya kembali ke dalam dinding. Tapi istriku segera menolaknya. Ia kuatir akan mengalami mimpi buruk."

Parson menambahkan :"Kelihatannya 400 tahun yang lalu, masyarakat menaruh mayat kucing untuk mengusir para penyihir. Sebenarnya sejak lama beredar isu atau sebuah legenda bahwa ada seekor kucing yang dikubur di dalam rumah. Namun tidak ada seorang pun yang tahu kebenarannya"

"Aku bukan orang yang percaya tahayul, namun kucing itu sepertinya bagian dari sejarah desa dan paling tidak menambah daya tarik tersendiri terhadap rumah itu."

Marion Gibson, seorang penyihir dan ahli legenda kuno dari Universitas Exeter berkata :"Kucing kadang ditaruh di dinding sebagai jimat keberuntungan. Kelihatannya hal itu merupakan praktek umum bagi masyarakat Eropa. Hal itu dilakukan untuk mengusir para penyihir, roh jahat, nasib buruk dan semua hal yang bisa terlhat sebagai ancaman bagi rumah"

Sumber: http://gokiel-abiez.blogspot.com/2010/04/mummi-kucing-berusia-400-tahum.html#ixzz0sXSkfK1d

Recent Post

Mesa Javier's Blog © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute